PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Dalam rangka mempererat komunikasi serta menyerap langsung aspirasi masyarakat, Polda Riau bersama Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan Jumat Curhat, Jumat (19/12/2025), bertempat di Aula Mapolsek Limapuluh, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut dipimpin oleh Kasubdit Polairud Polda Riau AKBP Lilik Suryanto, dan dihadiri oleh unsur Ditpolairud Polda Riau, Binmas Polda Riau, Dirlantas Polda Riau, Bidhumas Polda Riau, jajaran Polsek Limapuluh, Sat Binmas Polresta Pekanbaru, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan masyarakat Kecamatan Limapuluh dan Kecamatan Sail. Jumlah peserta yang hadir sekitar 35 orang.

Dalam sambutannya, AKBP Lilik Suryanto menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat menjadi sarana dialog terbuka antara kepolisian dan masyarakat guna mencari solusi bersama terhadap permasalahan kamtibmas di lingkungan warga.

“Melalui Jumat Curhat ini, kami ingin mendengar langsung curahan hati masyarakat. Kita tidak harus selalu menulis surat, namun bisa bertatap muka dan berdiskusi agar setiap permasalahan dapat dicarikan solusi secara bersama,” ungkap AKBP Lilik.

Pada sesi tanya jawab, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi, di antaranya terkait hilangnya rambu larangan lalu lintas di Jalan Hasanuddin dan Jalan Tengku Umar, penertiban pedagang di sepanjang Jalan Sultan Syarif Kasim, permasalahan izin usaha sarang burung walet, hingga keluhan banjir yang kerap terjadi saat hujan lebat.

Menanggapi hal tersebut, jajaran Polda Riau dan Polresta Pekanbaru menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Pekanbaru, serta mendorong peran aktif Bhabinkamtibmas dalam pendataan dan pendampingan warga.

“Semua masukan masyarakat telah kami catat dan akan ditindaklanjuti dengan koordinasi lintas sektor, agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” tambah AKBP Lilik Suryanto.

Kegiatan Jumat Curhat ditutup dengan foto bersama dan penyerahan bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Sekitar pukul 10.30 WIB, seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan dalam keadaan aman dan kondusif.***